III. MAHASISWA
-
- Latar Belakang
- Latar Belakang
- Latar Belakang
Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah pendidikan menengah menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan prestasi akademik. Siswa yang berprestasi tinggi dan konsisten menunjukkan prestasinya layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui seleksi penerimaan mahasiswa baru.
- Tujuan
- Memberikan kesempatan bagi siswa SMA/MA/SMK dari seluruh Indonesia yang mempunyai minat dan kemampuan akademik serta prestasi di bidang akademik, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler minimal di tingkat Sekolah untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.
- Memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa baru yang berprestasi sesuai dengan kriteria point ke-1 di atas namun kurang mampu secara ekonomi.
- Meningkatkan angka partisipasi aktif masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi.
- Menyiapkan lulusan yang mempunyai keahlian di bidang teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja.
- Memenuhi kebutuhan stakeholder.
- Rasional
Untuk Menjamin tata cara penerimaan mahasiswa baru terlaksana secara terpadu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Strategi Pencapaian
- Peningkatan mutu, serta menerapkan penjaminan mutu dalam proses belajar mengajar, dengan kebijakan mengutamakan kualitas pendidikan akademik dan kecakapan hidup serta penyebaran informasi yang mudah diakses mahasiswa.
- Pengembangan metode dan proses pembelajaran serta penguatan kecakapan hidup melalui kegiatan kemahasiswaan.
- Peningkatan kompetensi lulusan dalam bahasa Arab dan Inggris atau bahasa asing lainya pemanfaatan teknologi informasi, serta kemahiran dalam penggunaan komputer melalui berbagai pelatihan.
- Peningkatan persentase jumlah mahasiswa program studi dengan kebijakan penataan prioritas melalui perekrutan mahasiswa bermutu.
- Penyempurnaan sistem tata kelola peningkatan mutu proses pembelajaran.
- Peningkatan dan penjaminan mutu kurikulum dan silabus secara berkelanjutan untuk memenuhi dan melampaui standar mutu dengan kebijakan secara bertahap yakni semua program studi harus memulai melakukan benchmarking sesuai dengan kemampuan, melakukan evaluasi diri, serta merencanakan program dengan keunggulan lokal.
- Kebijakan
- Kebiajakan
Kebijakan yang ditempuh Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Institut Agama Islam DDI Polman dalam proses rekrutmen mahasiswa baru selalu dimulai dengan proses koordinasi antar pimpinan Fakultas dan Prodi terkait penentuan daya tampung. Sistem perekrutan dan persyaratan untuk menjadi mahasiswa baru Institut Agama Islam DDI Polewali mandar mengacu pada Statuta Institut Agama Islam DDI Polman pada Bab XI pasal pasal 40. Pada tahun akademik 2016/2017 Institut Agama Islam DDI Polman menerima mahasiswa baru melalui program penerimaan mahasiswa baru (PMB) secara mandiri (Lokal) Institut Agama Islam DDI Polman. Ketentuan dan pelaksanaan PMB Mandiri dilaksanakan oleh panitia PMB Institut Agama Islam DDI Polman. Proses rekrutmen mahasiswa baru dilaksanakan dengan cara calon mahasiswa harus mengikuti serangkaian tes yang dipersiapkan oleh panitia PMB Institut Agama Islam DDI Polman.
- Metoda Rekrutmen
Prosedur penerimaan calon mahasiswa baru pada Program Studi Pendidikan Bahasa Arab mengacu pada panitia penerimaan mahasiswa baru (PMB) Institut Agama Islam DDI Polman, pada kampus Institut Agama Islam DDI Polman proses penerimaan mahasiswa baru dilakukan oleh panitia dengan berpedoman pada SK Rekor 16/Institut Agama Islam -DDI.06/AIX/III/ITL/2016 Tentang panitia penerimaan mahasiswa baru. Adapun secara detail proses penerimaan mahasiswa baru dapat dijabarkan pada gambar berikut:
Proses pendaftaran calon mahasiswa diawali dengan pengambilan Formulir dan mengembalikan formulir beserta berkas yang dibutuhkan. Kemudian peserta diwajibkan mengikuti tes ujian tertulis dan wawancara. Maka setelah peserta telah mengikuti serangkaian tes maka panitia penerimaan mahasiswa baru mengumumkan kelulusannya , setelah mahasiswa lulus tes selanjutnya peserta melakukan pendaftaran ulang, kemudian pelaksanaan Orientasi Prodi dilakukan oleh fakultas masing-masing dan berkoordinasi dengan prodi yang ada pada fakultas tersebut termasuk penjelasan tentang pengisian KRS dan setelah mahasiwa mengikuti serangkaian tes mahasiswa dipersilahkan untuk mengikuti kuliah pada prodi masing-masing.
- Sistem Seleksi
Sistem rekrutmen mahasiswa bau dilakukan oleh Bidang Kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh Panitia Penerimaan Siswa Baru (PMB) secara terpadu melalui beberapa jalur program studi. Pelaksnaan seleksi masing-masing dalam tiga tahap yaitu: Penjaringan melalui test tertulis reguler; setiap hari kerja selama masa penerimaan mahasiswa baru; Penjaringan Minat dan Kemampuan (PMDK); Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB); Penerimaan berdasarkan Nilai Ujian Akhir Nasional (PNUAN). Dengan berbagai strategi penjaringan tersebut dapat terseleksi calon mahasiswa dengan kemampuan dan kompetensi yang baik serta memenuhi syarat.
Untuk memberikan kesempatan belajar yang lebih luas, pada saat penjaringan mahasiswa baru, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam DDI Polewali Mandarmemberikan fasilitas beasiswa khususnya pada mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi. Dalam rangka penjaringan, syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: lulus SLTA atau sederajat; lulus persyaratan seleksi pada tiap program penjaringan seperti nilai raport setiap semester, prestasi akademik dan non akademikdi sekolah, serta keaktifan di organisasi.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa strategi rekruitmen mahasiswa yang telah dilakukan selama ini sangat mendukung kualitas input calon mahasiswa yang pada akhirnya juga akan mendukung proses PBM dan output dari proses tersebut.
- Layanan Kemahasiswaan
No. | Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa | Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
(1) | (2) | (3) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1 | Bimbingan dan konseling | 1. Bimbingan/konsultasi KRS,
Yaitu arahan untuk mengambil mata kuliah tertentu sesuai hak mahasiswa, menjelaskan karakteristik mata kuliah yang akan diambil serta memberikan motivasi belajar. Hasil yang diharapkan adalah prestasi belajar mahasiawa meningkat. Bimbingan konsultasi pengambilan KRS bisa dilakukan secara langsung melalui cara tatap muka dengan dosen pembimbing akademik (PA) yang sudah diusulkan dan ditetapkan berdasarkan surat keputusan dekan fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar.
2. Bimbingan skripsi Bimbingan skripsi di-setting mulai dari dosen Penasehat Akademik (PA) memberi arahan tentang rencana judul penelitian, hasilnya disampaikan ke Sekretaris Program Studi untuk diteliti apakah tema itu sudah dibahas atau belum, sesuai dengan wilayah keilmuan Program Studi atau tidak, jika disetujui, kemudian disampaikan ke Ketua Program Studi untuk diteliti kembali kesesuaiannya dengan wilayah keilmuan Program Studi. Jika disetujui, ketua rogram Studi menunjuk dua (2) dosen pembimbing skripsi untuk membimbing penyusunan skripsi dari penyusunan proposal sampai memimpin sidang ujian skripsi. Hasil yang diharapkan adalah mahasiswa menyelesaikan skripsi tepat waktu dan mengikuti ujian. Catatan: walaupun sampai saat ini belum ada mahasiswa yang menulis skripsi namun program studi telah menyiapkan buku pedoman penulisan skripsi dan SOP guna kelancaran proses pembimbingan skripsi.
3. Pembinaan mahasiswa berprestasi. Berupa pembinaan yang dilakukan di Ma’had Al Jamiah bagi mahasiswa yang berminat mendalami Program Qiraatul Kutub, Tahfiz al-Qur’an dan Tilawah a-Qur’an, dan bagi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat dibidang bahasa Asing khususnya bahasa Arab dan English itu dibina di Pusat Studi Pengembangan Bahasa Asing. Pembinaan juga dilakukan dalam rangka penyiapan mahasiswa ketika hendak mengikuti kompetisi baik lingkup kampus maupun diluar kampus. Hasil yang diharapkan adalah mahasiswa mampu bersaing secara nasional maupun internasional dan menjuarai kompetisi dan olimpiade.
4. Bimbingan/konsultasi karier, berupa konseling tentang perencanaan karier sesuai bakat/minat mahasiswa. Demikian juga dengan pembimbingan mahasiswa pendidikan bahasa Arab (PBA) pada peningkatan bahasa arab yang deprogram bersama pusat studi pengembangan bahasa asing Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar setiap semester. Hasil yang diharapkan dari adanya bimbingan dan konsultasi karir di atas adalah terarahnya karier alumni/mahasiswa. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2 | Minat dan bakat (ekstra kurikuler) | BENTUK KEGIATAN:
1. Komunitas Kajian Kitab Kuning (takhassus). 2. Komunitas Diskusi Lesehan Kampus. 3. Kursus Bahasa Arab Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 4. Komunitas Tahfiz al-Qur’an Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA 5. Komunitas Futsal Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 6. UKM (Unit Kegiatan mahasiwa) tingkat Institut 7. Ormawa tingkat program studi, fakultas dan Institut 8. Mengikutsertakan mahasiswa dalam Kegiatan Hardiknas di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 9. Mengikutsertakan mahasiswa dalam MTQ tingkat fakultas, Institut dan Nasional.
PELAKSANAAN KEGIATAN: 1. Komunitas Kajian Kitab Kuning (takhassus) Prodi Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)dilaksanakan setiap 1 minggu sekali dengan agenda kajian kitab kuning bagi mahasiswa dan dibimbing oleh Ustadz/Kiyai 2. Komunitas Lesehan Kampus dilaksanakan setiap 1 minggu sekali dengan agenda kajian keilmuan bagi mahasiswa dan dibimbing oleh dosen yang berpengalaman 3. Kursus Bahasa Arab Prodi Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dilaksanakan setiap 2 minggu sekali dengan agenda latihan muhadasah dan dibimbing oleh dosen-dosen bahasa Arab dan senior yang berpengalaman 4. Komunitas Tahfiz al-Qur’an Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dilaksanakan setiap 1 minggu sekali dengan agenda latihan Hafal Ayat al-Qur’an, dan Kajian Tafsir Ayat dibimbing oleh salah seorang Dosen yang berpengalaman. 5. Komunitas Futsal Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dilaksanakan setiap 1 minggu sekali dengan agenda futsal bagi mahasiswa dengan dibimbing oleh senior yang berpengalaman. 6. UKM (Unit Kegiatan mahasiswa) tingkat Institut. Kegiatan ini dilaksanakan ditingkat Institut dan menyediakan wadah berbagai minat dan bakat mahasiswa 7. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) yang dilakukan selama satu tahu sekali. PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) adalah salah satu program kerja HMJ Fakultas Tarbiyah khususnya Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) yang dapat menjadi ajang penyaluran bakat dan minat mahasiswa 8. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan Hardiknas yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Kegiatan tersebut berupa berbagai lomba yang bertemakan kependidikan dan juga ajang untuk unjuk bakat dan minat mahasiswa. 9. Mengikutsertakan mahasiswa dalam MTQ tingkat Fakultas dan Institut. Kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali untuk memperebutkan juara membaca al-Qur’an dengan tartil dan suara yang indah,cerdas cermat al-Qur’an, pidato serta khot kaligrafi ditingkat fakultas maupun Institut.
HASIL YANG DIINGINKAN: 1. Menjadi wadah penyaluran bakat dan minat mahasiwa dalam mengkaji kitab-kitab klasik 2. Menjadi wadah penyaluran bakat dan minat mahasiwa dalam bidang keolahragaan yaitu futsal, mengikutsertakan mahasiswa dalam lomba tingkat Prodi maupun fakultas 3. Menjadi wadah penyaluran bakat dan minat mahasiwa dalam menelaah dan menulis karya ilmiah 4. Menjadi wadah penyaluran bakat dan minat mahasiwa dalam bercakap Bahasa Arab, mengikutsertakan mahasiswa dalam lomba tingkat Prodi dan fakultas. 5. Menjadi wadah penyaluran bakat dan minat mahasiwa dalam Menghafal al-Qur’an, mengikutsertakan mahasiswa dalam lomba tingkat Prodi dan fakultas maupun diluar kampus. 6. UKM (Unit Kegiatan mahasiwa) tingkat Institut. Kegiatan ini menghasilkan wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya agar lebih berkembang lagi 7. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan Ormawa. Kegiatan ini membuat mahasiwa lebih bisa unjuk bakat 8. Mengikutsertakan mahasiswa dalam Kegiatan Hardiknas di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Kegiatan ini menghasilkan berbagai macam perlombaan yang bertemakan kependidikan dan juga ajang unjuk bakat mahasiswa 9. Mengikutsertakan mahasiswa dalam MTQ tingkat fakultas dan Institut. Kegiatan ini menghasilkan mahasiswa yang mampu melantunkan ayat ayat al-Qur’an dengan tartil, suara indah dan merdu, cerdas cermat al-Qur’an, pidato serta khot kaligrafi di tingkat fakultas maupun Institut, sehingga mahasiswa tidak hanya bersaing secara akademik, namun secara moral dan agama juga diperhitungkan |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3 | Pembinaan soft skills | Dalam rangka pembinaan terhadap soft skills mahasiswa, dilakukan beberapa kegiatan, antara lain:
1. Sosialisasi Pembelajaran Mahasiswa Baru (SOSPEM). Mahasiswa baru dilatih keterampilan berpikir, keterampilan belajar, dan keterampilan sosial. Kegiatan ini melahirkan kesadaran baru bagi mahasiswa tentang hal-hal yang dilatihkan dalam SOSPEM. Selain itu, dalam perkembangannya terjadi perubahan pada mahasiswa yang ditunjukkan dengan cara-cara berfikir akademis di perguruan tinggi.
2. Praktik Kerja Lapangan. mahasiswa mampu dan terampil dalam bidang administrasi dan pembelajaran bahasa Arab pada lembaga yang ditunjukkan dengan mahasiswa PPL berupa Sekolah, Pondok Pesantren selama satu bulan. Catatan: walaupun sampai saat ini belum ada mahasiswa yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) namun program studi telah menyiapkan buku pedoman/SOP guna kelancaran proses Praktik Kerja Lapangan (PKL).
3. Arabic Course (AC). AC merupakan perkuliahan tambahan bagi Program Studi Pendidikan bahasa Arab (PBA). Mahasiswa menerima materi bahasa bahasa Arab yang berorientasi pada kemampuan berbahasa asing yang aktif dan pasif. Hasil yang diharapkan adalah meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam berbahasa asing khususnya bahasa Arab karena mereka adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) baik secara aktif maupun pasif.
4. Praktikum. Mahasiswa mengambil mata kuliah praktikum seperti Mata Kuliah Komputer Praktis, Maharatul Kalam, Maharatul Istima’ dan beberapa mata kuliah praktik. Mahasiswa dibimbing dan dilatih. Hasil yang diharapkan adalah mahasiswa bisa bertambah kompetensi lulusannya dan betul-betul bisa mengusai bidang yang ditekuninya khususnya dalam hal Bahasa Arab. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4 | Beasiswa
|
BENTUK KEGIATAN:
1) Beasiswa BBP-PPA (Bantuan Biaya Pendidikan-Peningkatan Prestasi Akademik) 2) Beasiswa Yayasan 3) Beasiswa BBM (Bantuan Beasiswa Miskin) 4) Beasiswa BT (Bantuan Tahfiz) 5) Beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar)
PELAKSANAAN KEGIATAN: Mengadakan seleksi tingkat program studi untuk mahasiswa yang akan diusulkan sebagai penerima beasiswa, hasilnya berupa rekomendasi yang akan dikirimkan kepada fakultas dengan Persyaratan sebagai berikut : a. Mengisi Formulir Pengajuan Beasiswa. b. Melampirkan KTM c. Transkrip akademik >3,00 (dibuktikan dengan melampirkan transkrip nilai sementara) d. Aktif dalam berbagai kegiatan keorganisasian (foto copy sertifikat). e. Tidak sedang cuti kuliah. f. Bebas NAPZA g. Melampirkan Foto Copy KHS = 2 lembar h. Berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomis lebih diutamakan
HASIL KEGIATAN:
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5 | Kesehatan
|
BENTUK KEGIATAN :
1. Donor darah 2. Asuransi 3. Kesehatan terpadu Poliklinik Kesehatan Institut Agam Islam DDI Polman
PELAKSANAAN KEGIATAN: 1. Donor darah Kegiatan donor darah dilaksanakan setahun dua kali, dilaksanakan setiap bulan Februari dan Hardiknas (bulan Mei) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, dengan menggandeng kerjasama dengan PMI Kabupaten Polewali Mandar. 2. Asuransi Kegiatan asuransi diperuntukkan bagi mahasiswa Institut Agam Islam DDI Polman 3. Poliklinik Institut Agam Islam DDI Polman yang bertempat di Kampus. Melayani seluruh mahasiswa Institut Agama Islam DDI Polman. Syarat pelaksanaan dan perobatan adalah mahasiswa menunjukkan KTM sebagai mahasiswa aktif.
HASIL KEGIATAN: 1. Dengan kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Fakultas 1. Ilmu Pendidikan menjadikan kegiatan rutin setiap tahunnya. 2. Dengan asuransi ini mahasiswa Universitas Negeri Surabaya dapat menggunakan ketika terjadi kecelakaan 3. Poliklinik Institut Agama Islam DDI Polman yang bertempat di Kampus. Dengan adanya pelayanan kesehatan mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6 | Lainnya | A. Fasilitas Internet
Sarana akses internet melalui jalur WIFI dan LAN yang baru-baru ini dibuat lebih cepat lagi dengan wifi.id yang dapat diakses secara gratis sebagai penunjang proses akademik bagi mahasiswa. Hasil dari adanya internet adalah mahasiswa dapat melakukan pembelajaran classroom, selain itu mahasiswa dapat mengakses literatur/referensi perkuliahan.
B. Fasilitas Perpustakaan Perpustakaan Prodi dan Fakultas yang keduanya masi berpusat pada Perpustakaan Induk Isntitut Agama Islam DDI polewali Mandar, memberikan Layanan antara lain sebagai berikut: 1. Peminjaman pustaka secara gratis kepada yang memiliki kartu anggota. Bagi yang tidak memiliki kartu anggota hanya diperkenankan untuk membaca di ruang baca yang tersedia di Perpustakaan. 2. Referensi layanan yang diberikan didukung koleksi referensi yang mencakup karya-karya ilmiah/laporan penelitian, jurnal internasional, buku terbitan dalam negeri dan luar negeri, dan sebagainya. 3. Penelusuran informasi referensi dapat dikases secara cepat menggunakan program komputer perpustakaan. Hasil dengan adanya perpustakaan ini, mahasiswa mendapatkan referensi perkuliahan dan tugas akhir. |
- Strategi Pencapaian Standar
- Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:
- Membentuk Tim Promosi di tingkat Fakultas/Program Studi yang bertugas untuk merencanakan program-program Promosi, yang melibatkan pegawai, dosen dan mahasiswa;
- Mengikuti berbagai pameran pendidikan;
- Promosi melalui brosur, banner, poster, website,dan iklan radio;
- Menyelenggarakan Open House yang mengundang siswa dari SMA dan sederajat ke lingkungan kampus;
- Mengadakan seminar, berbagai kegiatan ilmiah, workshop dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi para siswa;
- Memasang Media promosi berupa: banner, spanduk, dan billboard di lingkungan kampus Institut Agama Islam DDI Polman untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap Program Studi Pendidikan Bahasa Arab;
- Melibatkan mahasiswa untuk memberikan kesempatan pengembangan kepribadian mahasiswa terutama pada kegiatan promosi di sekolah asal mahasiswa;
- Mengundang guru Bahasa Arab se-Kabupaten Polman bersama dengan perwakilan siswa sekolah dalam acara pengenalan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
- Upaya Peningkatan Mutu Manajemen:
- Peningkatan pelayanan mahasiswa (layanan prima);
- Pelaporan EPSBED/PD DIKTI tepat waktu;
- Peningkatan kualifikasi dosen;
- Penyelenggaraan Rapat Kerja setiap tahun yang menghasilkan Program Kerja serta Evaluasi Kinerja Program Kerja sebelumnya;
- Rapat Pimpinan 1 (satu) bulan sekali untuk membahas berbagai perkembangan yang terjadi di Program Studi;
- Rapat Program Studi minimal 1 (satu) bulan sekali;
- Studi banding ke Perguruan Tinggi lain;
- Menyusun struktur organisasi yang adaptif terhadap perubahan;
- Melakukan pelatihan bagi pegawai dan dosen untuk meningkatkan kompetensi dan mutu manajemen;
- Secara reguler melakukan monitoring dan evaluasi melalui kegiatan pengisian Laporan Akhir Semester (LAS) / Evaluasi Program Studi Berdasarkan Evaluasi Diri (EPSBED);
- Menetapkan instrumen standar bagi pengukuran keberhasilan, dan peningkatan standar untuk mencapai peningkatan mutu.
- Indikator Kinerja Utama
- Kualitas Input Mahasiswa
- Efektivitas implementasi sistem perekrutan dan seleksi calon mahasiswa terlihat berbanding lurus antara peningkatan persentase syarat nilai kelulusan memengaruhi persentase jumlah penerimaan mahasiswa baru yang mencerminkan terjadinya efektivitas sistem perekrutan dalam rangka menghasilkan mahasiswa bermutu.
Sistem rekrutmen mahasiswa baru dilakukan oleh Bidang Kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh Panitia Penerimaan Siswa Baru (PMB) secara terpadu melalui beberapa jalur program studi. Pelaksnaan seleksi masing-masing dalam tiga tahap yaitu: Penjaringan melalui test tertulis reguler; setiap hari kerja selama masa penerimaan mahasiswa baru; Penjaringan Minat dan Kemampuan (PMDK); Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB); Penerimaan berdasarkan Nilai Ujian Akhir Nasional (PNUAN). Dengan berbagai strategi penjaringan tersebut dapat terseleksi calon mahasiswa dengan kemampuan dan kompetensi yang baik serta memenuhi syarat.
Untuk memberikan kesempatan belajar yang lebih luas, pada saat penjaringan mahasiswa baru, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam DDI Polewali Mandarmemberikan fasilitas beasiswa khususnya pada mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi. Dalam rangka penjaringan, syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: lulus SLTA atau sederajat; lulus persyaratan seleksi pada tiap program penjaringan seperti nilai raport setiap semester, prestasi akademik dan non akademikdi sekolah, serta keaktifan di organisasi.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa strategi rekruitmen mahasiswa yang telah dilakukan selama ini sangat mendukung kualitas input calon mahasiswa yang pada akhirnya juga akan mendukung proses PBM dan output dari proses tersebut.
- Peningkatan jumlah mahasiswa baru merupakan salah satu tujuan dari setiap perguruan tinggi. Selama tiga tahun terakhir penerimaan mahasiswa baru (PMB) Institut Agama Islam Darud Da’wah Wal Irsyad Polewali Mandar (IAI DDI Polman) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) mengalami penurunan yang signifikan. Pada periode sebelumnya berada di kisaran 72-70 mahasiswa baru, Jumlah lulusan pendaftar yang senantiasa mengalami penurunan menunjukkan adanya persaingan dan proses seleksi mahasiswa baruyang ketat dengan beberapa pertimbangan di IAI DDI Polewali Mandar Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
- Menurunnya lulusan mahasiswa baru yang diterima di Institut Agama Islam Darud Da’wah Wal Irsyad Polewali Mandar (Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) diimbangi pula dengan kualitas dosen pengajar, penyediaan fasillitas, pelayanan guna menunjang kualitas mutu dan layanan akademik Institut Agama Islam Darud Da’wah Wal Irsyad Polewali Mandar (Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Termasuk kemampuan dosen penasehat akademik (dosen PA) yang mampu memberi pencerahan dalam menangani permasalahan mahasiswa. DosenPA yang terampil secara langsung dapat membimbing dan memberikan solusi atas kemungkinan permasalahan akademik yang dihadapi mahasiswa selama masa studi.
- Daya Tarik Program Studi
Program studi Pendidikan Bahasa Arab dalam rintisannya mulai berbenah sedikit demi sedikit menuju pengembangan kualitas layak dan lebih baik menghadapi era distrupsi 4.0. Terlihat pada tahun 2018 sudah melakukan MoA dengan pihak Kampus Saudi Electronic University secara internasional dalam hal pembelajaran Bahasa Arab jarak jauh secara daring atau online, Mou dengan Asosiasi Ikatan Pengajar Bahasa Arab (IMLA) Se-Indonesia, dan berbagai MoU program studi Pendidikan Bahasa Arab di Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia, seperti UM Malang, STIBA Makassar, Unismuh Sinjai dan lain-lain .
Namun perkembangan kuantitas Mahasiswa program Studi Pendidikan Bahasa Arab dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 mengalami Penurunan jumlah mahasiswa yang signifikan. Mahasiswa terdaftar pada tahun 2016 sebanyak 25, tahun 2017 sebanyak 18 mahasiswa, dan tahun 2018 sebanyak 18 mahasiswa, Sementara jumlah Dosen Tetap pada tahun 2018 sebanyak 8 Dosen.
- Layanan Kemahasiswaan
No. | Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa | Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
(1) | (2) | (3) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1 | Bimbingan dan konseling | 1. Bimbingan/konsultasi KRS,
Yaitu arahan untuk mengambil mata kuliah tertentu sesuai hak mahasiswa, menjelaskan karakteristik mata kuliah yang akan diambil serta memberikan motivasi belajar. Hasil yang diharapkan adalah prestasi belajar mahasiawa meningkat. Bimbingan konsultasi pengambilan KRS bisa dilakukan secara langsung melalui cara tatap muka dengan dosen pembimbing akademik (PA) yang sudah diusulkan dan ditetapkan berdasarkan surat keputusan dekan fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar.
2. Bimbingan skripsi Bimbingan skripsi di-setting mulai dari dosen Penasehat Akademik (PA) memberi arahan tentang rencana judul penelitian, hasilnya disampaikan ke Sekretaris Program Studi untuk diteliti apakah tema itu sudah dibahas atau belum, sesuai dengan wilayah keilmuan Program Studi atau tidak, jika disetujui, kemudian disampaikan ke Ketua Program Studi untuk diteliti kembali kesesuaiannya dengan wilayah keilmuan Program Studi. Jika disetujui, ketua rogram Studi menunjuk dua (2) dosen pembimbing skripsi untuk membimbing penyusunan skripsi dari penyusunan proposal sampai memimpin sidang ujian skripsi. Hasil yang diharapkan adalah mahasiswa menyelesaikan skripsi tepat waktu dan mengikuti ujian. Catatan: walaupun sampai saat ini belum ada mahasiswa yang menulis skripsi namun program studi telah menyiapkan buku pedoman penulisan skripsi dan SOP guna kelancaran proses pembimbingan skripsi.
3. Pembinaan mahasiswa berprestasi. Berupa pembinaan yang dilakukan di Ma’had Al Jamiah bagi mahasiswa yang berminat mendalami Program Qiraatul Kutub, Tahfiz al-Qur’an dan Tilawah a-Qur’an, dan bagi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat dibidang bahasa Asing khususnya bahasa Arab dan English itu dibina di Pusat Studi Pengembangan Bahasa Asing. Pembinaan juga dilakukan dalam rangka penyiapan mahasiswa ketika hendak mengikuti kompetisi baik lingkup kampus maupun diluar kampus. Hasil yang diharapkan adalah mahasiswa mampu bersaing secara nasional maupun internasional dan menjuarai kompetisi dan olimpiade.
4. Bimbingan/konsultasi karier, berupa konseling tentang perencanaan karier sesuai bakat/minat mahasiswa. Demikian juga dengan pembimbingan mahasiswa pendidikan bahasa Arab (PBA) pada peningkatan bahasa arab yang deprogram bersama pusat studi pengembangan bahasa asing Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar setiap semester. Hasil yang diharapkan dari adanya bimbingan dan konsultasi karir di atas adalah terarahnya karier alumni/mahasiswa. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2 | Minat dan bakat (ekstra kurikuler) | BENTUK KEGIATAN:
1. Komunitas Kajian Kitab Kuning (takhassus). 2. Komunitas Diskusi Lesehan Kampus. 3. Kursus Bahasa Arab Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 4. Komunitas Tahfiz al-Qur’an Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA 5. Komunitas Futsal Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 6. UKM (Unit Kegiatan mahasiwa) tingkat Institut 7. Ormawa tingkat program studi, fakultas dan Institut 8. Mengikutsertakan mahasiswa dalam Kegiatan Hardiknas di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 9. Mengikutsertakan mahasiswa dalam MTQ tingkat fakultas, Institut dan Nasional.
PELAKSANAAN KEGIATAN: 1. Komunitas Kajian Kitab Kuning (takhassus) Prodi Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)dilaksanakan setiap 1 minggu sekali dengan agenda kajian kitab kuning bagi mahasiswa dan dibimbing oleh Ustadz/Kiyai 2. Komunitas Lesehan Kampus dilaksanakan setiap 1 minggu sekali dengan agenda kajian keilmuan bagi mahasiswa dan dibimbing oleh dosen yang berpengalaman 3. Kursus Bahasa Arab Prodi Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dilaksanakan setiap 2 minggu sekali dengan agenda latihan muhadasah dan dibimbing oleh dosen-dosen bahasa Arab dan senior yang berpengalaman 4. Komunitas Tahfiz al-Qur’an Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dilaksanakan setiap 1 minggu sekali dengan agenda latihan Hafal Ayat al-Qur’an, dan Kajian Tafsir Ayat dibimbing oleh salah seorang Dosen yang berpengalaman. 5. Komunitas Futsal Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dilaksanakan setiap 1 minggu sekali dengan agenda futsal bagi mahasiswa dengan dibimbing oleh senior yang berpengalaman. 6. UKM (Unit Kegiatan mahasiswa) tingkat Institut. Kegiatan ini dilaksanakan ditingkat Institut dan menyediakan wadah berbagai minat dan bakat mahasiswa 7. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) yang dilakukan selama satu tahu sekali. PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) adalah salah satu program kerja HMJ Fakultas Tarbiyah khususnya Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) yang dapat menjadi ajang penyaluran bakat dan minat mahasiswa 8. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan Hardiknas yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Kegiatan tersebut berupa berbagai lomba yang bertemakan kependidikan dan juga ajang untuk unjuk bakat dan minat mahasiswa. 9. Mengikutsertakan mahasiswa dalam MTQ tingkat Fakultas dan Institut. Kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali untuk memperebutkan juara membaca al-Qur’an dengan tartil dan suara yang indah,cerdas cermat al-Qur’an, pidato serta khot kaligrafi ditingkat fakultas maupun Institut.
HASIL YANG DIINGINKAN: 1. Menjadi wadah penyaluran bakat dan minat mahasiwa dalam mengkaji kitab-kitab klasik 2. Menjadi wadah penyaluran bakat dan minat mahasiwa dalam bidang keolahragaan yaitu futsal, mengikutsertakan mahasiswa dalam lomba tingkat Prodi maupun fakultas 3. Menjadi wadah penyaluran bakat dan minat mahasiwa dalam menelaah dan menulis karya ilmiah 4. Menjadi wadah penyaluran bakat dan minat mahasiwa dalam bercakap Bahasa Arab, mengikutsertakan mahasiswa dalam lomba tingkat Prodi dan fakultas. 5. Menjadi wadah penyaluran bakat dan minat mahasiwa dalam Menghafal al-Qur’an, mengikutsertakan mahasiswa dalam lomba tingkat Prodi dan fakultas maupun diluar kampus. 6. UKM (Unit Kegiatan mahasiwa) tingkat Institut. Kegiatan ini menghasilkan wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya agar lebih berkembang lagi 7. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan Ormawa. Kegiatan ini membuat mahasiwa lebih bisa unjuk bakat 8. Mengikutsertakan mahasiswa dalam Kegiatan Hardiknas di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Kegiatan ini menghasilkan berbagai macam perlombaan yang bertemakan kependidikan dan juga ajang unjuk bakat mahasiswa 9. Mengikutsertakan mahasiswa dalam MTQ tingkat fakultas dan Institut. Kegiatan ini menghasilkan mahasiswa yang mampu melantunkan ayat ayat al-Qur’an dengan tartil, suara indah dan merdu, cerdas cermat al-Qur’an, pidato serta khot kaligrafi di tingkat fakultas maupun Institut, sehingga mahasiswa tidak hanya bersaing secara akademik, namun secara moral dan agama juga diperhitungkan |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3 | Pembinaan soft skills | Dalam rangka pembinaan terhadap soft skills mahasiswa, dilakukan beberapa kegiatan, antara lain:
1. Sosialisasi Pembelajaran Mahasiswa Baru (SOSPEM). Mahasiswa baru dilatih keterampilan berpikir, keterampilan belajar, dan keterampilan sosial. Kegiatan ini melahirkan kesadaran baru bagi mahasiswa tentang hal-hal yang dilatihkan dalam SOSPEM. Selain itu, dalam perkembangannya terjadi perubahan pada mahasiswa yang ditunjukkan dengan cara-cara berfikir akademis di perguruan tinggi.
2. Praktik Kerja Lapangan. mahasiswa mampu dan terampil dalam bidang administrasi dan pembelajaran bahasa Arab pada lembaga yang ditunjukkan dengan mahasiswa PPL berupa Sekolah, Pondok Pesantren selama satu bulan. Catatan: walaupun sampai saat ini belum ada mahasiswa yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) namun program studi telah menyiapkan buku pedoman/SOP guna kelancaran proses Praktik Kerja Lapangan (PKL).
3. Arabic Course (AC). AC merupakan perkuliahan tambahan bagi Program Studi Pendidikan bahasa Arab (PBA). Mahasiswa menerima materi bahasa bahasa Arab yang berorientasi pada kemampuan berbahasa asing yang aktif dan pasif. Hasil yang diharapkan adalah meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam berbahasa asing khususnya bahasa Arab karena mereka adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) baik secara aktif maupun pasif.
4. Praktikum. Mahasiswa mengambil mata kuliah praktikum seperti Mata Kuliah Komputer Praktis, Maharatul Kalam, Maharatul Istima’ dan beberapa mata kuliah praktik. Mahasiswa dibimbing dan dilatih. Hasil yang diharapkan adalah mahasiswa bisa bertambah kompetensi lulusannya dan betul-betul bisa mengusai bidang yang ditekuninya khususnya dalam hal Bahasa Arab. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4 | Beasiswa
|
BENTUK KEGIATAN:
1) Beasiswa BBP-PPA (Bantuan Biaya Pendidikan-Peningkatan Prestasi Akademik) 2) Beasiswa Yayasan 3) Beasiswa BBM (Bantuan Beasiswa Miskin) 4) Beasiswa BT (Bantuan Tahfiz)
PELAKSANAAN KEGIATAN: Mengadakan seleksi tingkat program studi untuk mahasiswa yang akan diusulkan sebagai penerima beasiswa, hasilnya berupa rekomendasi yang akan dikirimkan kepada fakultas dengan Persyaratan sebagai berikut : a. Mengisi Formulir Pengajuan Beasiswa. b. Melampirkan KTM c. Transkrip akademik >3,00 (dibuktikan dengan melampirkan transkrip nilai sementara) d. Aktif dalam berbagai kegiatan keorganisasian (foto copy sertifikat). e. Tidak sedang cuti kuliah. f. Bebas NAPZA g. Melampirkan Foto Copy KHS = 2 lembar h. Berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomis lebih diutamakan
HASIL KEGIATAN:
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5 | Kesehatan
|
BENTUK KEGIATAN :
1. Donor darah 2. Asuransi 3. Kesehatan terpadu Poliklinik Kesehatan Institut Agam Islam DDI Polman
PELAKSANAAN KEGIATAN: 1. Donor darah Kegiatan donor darah dilaksanakan setahun dua kali, dilaksanakan setiap bulan Februari dan Hardiknas (bulan Mei) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, dengan menggandeng kerjasama dengan PMI Kabupaten Polewali Mandar. 2. Asuransi Kegiatan asuransi diperuntukkan bagi mahasiswa Institut Agam Islam DDI Polman 3. Poliklinik Institut Agam Islam DDI Polman yang bertempat di Kampus. Melayani seluruh mahasiswa Institut Agama Islam DDI Polman. Syarat pelaksanaan dan perobatan adalah mahasiswa menunjukkan KTM sebagai mahasiswa aktif.
HASIL KEGIATAN: 1. Dengan kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Fakultas 4. Ilmu Pendidikan menjadikan kegiatan rutin setiap tahunnya. 5. Dengan asuransi ini mahasiswa Universitas Negeri Surabaya dapat menggunakan ketika terjadi kecelakaan 6. Poliklinik Institut Agama Islam DDI Polman yang bertempat di Kampus. Dengan adanya pelayanan kesehatan mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6 | Lainnya | A. Fasilitas Internet
Sarana akses internet melalui jalur WIFI dan LAN yang baru-baru ini dibuat lebih cepat lagi dengan wifi.id yang dapat diakses secara gratis sebagai penunjang proses akademik bagi mahasiswa. Hasil dari adanya internet adalah mahasiswa dapat melakukan pembelajaran classroom, selain itu mahasiswa dapat mengakses literatur/referensi perkuliahan.
B. Fasilitas Perpustakaan Perpustakaan Prodi dan Fakultas yang keduanya masi berpusat pada Perpustakaan Induk Isntitut Agama Islam DDI polewali Mandar, memberikan Layanan antara lain sebagai berikut: 1. Peminjaman pustaka secara gratis kepada yang memiliki kartu anggota. Bagi yang tidak memiliki kartu anggota hanya diperkenankan untuk membaca di ruang baca yang tersedia di Perpustakaan. 2. Referensi layanan yang diberikan didukung koleksi referensi yang mencakup karya-karya ilmiah/laporan penelitian, jurnal internasional, buku terbitan dalam negeri dan luar negeri, dan sebagainya. 3. Penelusuran informasi referensi dapat dikases secara cepat menggunakan program komputer perpustakaan. Hasil dengan adanya perpustakaan ini, mahasiswa mendapatkan referensi perkuliahan dan tugas akhir. |
- Indikator Kinerja Tambahan
Dalam upaya memberikan pembekalan pendidikan yang bermutu, Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar menyediakan unit-unit layanan yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa. Unit-unit layanan dimaksud ditujukan dalam rangka mendukung program kurikuler, sehingga dapat diciptakan suasana pendidikan yang memungkinkan mahasiswa dapat lulus tepat waktu, berprestasi dan memiliki kompetensi hard skills maupun soft skills. Unit- unit dimaksud meliputi unit layanan: (1) bimbingan dan konseling, (2) pengembangan minat dan bakat; (3) pembinaan soft skills; (4) beasiswa; dan (5) kesehatan. Jenis-jenis kegiatan yang dilaksanakan oleh kelima unit layanan kemahasiswaan selama satu tahun terakhir seperti tabel berikut:
No. | Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa | Uraian Kegiatan | Frekuensi Pelaksanaan | Jumlah
Mahasiswa |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) |
1 | Bimbingan dan konseling | 1. Konsultasi mahasiswa dengan penasehat akademik | 3 X per semester | 35 mahasiswa |
2. Konsultasi mahasiswa terkait masalah ekonomi | Tentatif | Tentatif | ||
3. Konsultasi mahasiswa terkait masalah pribadi dan keluarga | Tentatif | Tentatif | ||
4. Memberi surat teguran terhadap pelanggaran kode etik mahasiswa | Tentatif | Tentatif | ||
2 | Minat dan bakat (ekstra kurikuler) | Layanan minat dan bakat disalurkan dalam 3 bentuk kegiatan kemahasiswaan oleh :
a. SEMA (Senat Mahasiswa) b. DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa c. UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) 1. Kegiatan Seni dan Olahraga 2. Kegiatan Jurnalis 3. Pelatihan Metode Penelitian Ilmiah 4. Penelitian Penerbitan Majalah Dinding 5. LKM (Latihan Kepemimpinan Mahasiswa) 6. Kunjungan Dakwah 7. Pembinaan dan Pengembangan Kelompok Studi 8. Pembinaan BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an) 9. Kegiatan KMD dan KML (Kursus Mahir Dasar dan Mahir Lanjutan) 10. Mapala 11. Pesantren Mahasiswa 12. Pramuka |
1 x setahun 1 x setahun
2 x setahun
1 x setahun 1 x setahun
1 x setahun
1 x setahun
12 x setahun
2 x setahun 1 x setahun 1 x setahun
1 x setahun 1 x setahun 1 x setahun |
15 orang 45 orang
30 orang 30 orang
30 orang
30 orang
15 orang
60 orang 30 orang 30 orang
30 orang Maba Pa=60 orang Pi =60 orang |
3 | Pembinaan soft skills | Takhassus
a. Qiraatul kutub b. Hifdzul Qur’an c. Penguasaan bahasa asing (Arab & Inggris) d. Manajemen dakwah |
1 x seminggu 1 x seminggu
1 x seminggu 1 x seminggu |
25 orang 5 orang
Semua mah. 30 orang |
4 | Beasiswa | 1. Beasiswa yang diberikan oleh Yayasan. | Setiap tahun akademik | 30 orang |
2. Beasiswa peningkatan kualifikasi | 4 tahun akademik | 30 orang | ||
3. Beasiswa peningkatan mutu guru madrasah | 1 tahun akademik | 47 orang | ||
4. Beasiswa mahasiswa berprestasi dan kurang mampu dari Kemenag | 1 tahun akademik | 15 orang | ||
5 | Kesehatan | Pelayanan dilakukan dengan menyiapkan sarana poliklinik kampus. | Tentatif | Tentatif |
6 | Lainnya, sebutkan: …
|
1. Bedah Buku | 1 x setahun | Sejumlah mahasiswa |
2. Seminar | 1 x setahun | Sejumlah mahasiswa | ||
3. Workshop | 1 x setahun | Sejumlah mahasiswa |
- Evaluasi Capaian Kinerja
Setiap semester dilakukan evaluasi menyeluruh tentang penyelenggaraan program secara internal dengan mengundang seluruh dosen dan karyawan untuk memberikan masukan serta umpan balik. Hasil evaluasi itu digunakan untuk melakukan perencanaan dan pengembangan Prodi Ilmu Komunikasi selanjutnya.
Evaluasi eksternal dilakukan melalui tatap muka dengan orang tua mahasiswa setiap semester. Melalui informasi mereka yang berupa masukan perbaikan, kritikan, serta umpan balik dijadikan sebagai bahan pertimbangan pimpinan untuk melakukan perbaikan, pengembangan, dan perencanaan Prodi Ilmu Komunikasi ke depan.
Dampak hasil evaluasi program yang telah dilakukan adalah perbaikan kurikulum, GBPP dan SAP; Meningkatnya fasilitas belajar mengajar berupa LCD, Laptop, Wi-fi dan laboratorium audio visual; IPK rata-rata mahasiswa meningkat; Kemampuan mahasiswa muadasah meningkat yang dibuktikan dengan berbagai kegiatan mahasiswa; dan terpilihnya mahasiswa terbaik tingkat universitas dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Hasil evaluasi internal yang dilakukan secara berkelanjutan terkait dengan masalah proses belajar-mengajar dimanfaatkan untuk beberapa perbaikan, sebagai berikut:
- Perbaikan GBPP dan materi/bahan ajar untuk semester berikutnya,
- Penambahan koleksi buku ajar di perpustakaan,
- Pemilihan dosen pengajar yang tepat sesuai dengan bidang ilmu keahliannya untuk semester berikutnya,
- Pengembangan sarana belajar-mengajar di kelas,
- Pengembangan laboratorium penyiaran.
Hasil evaluasi internal digunakan sebagai dasar dilakukannya perbaikan dan pengembangan program, misalnya evaluasi hasil akademik digunakan untuk perbaikan proses belajar-mengajar dan perbaikan materi ajar untuk semester berikutnya. Apabila tidak ada kesalahan pelaksanaan belajar-mengajar, maka hasil evaluasi internal juga dapat menjadi masukan untuk mengembangkan mutu sarana dan prasarana serta perbaikan infrastruktur lainnya.
- Penjaminan Mutu Mahasiswa
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) telah memberikan arahan tentang pentingnya peningkatan mutu yang berkelanjutan. Penjaminan mutu seyogyanya meliputi semua komponen dalam pendidikan, salah satu komponen tersebut adalah mahasiswa. Secara umum yang dimaksud dengan mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu.
Mahasiswa sebagai masukan dari proses pendidikan tinggi perlu seleksi penerimaan mahasiswa baru. Sementara dalam proses pendidikan mahasiswa perlu pelayanan dalam kegiatan akademik dan kegiatan non akademik. Kegiatan kemahasiswaan dikelompokkan dalam empat bidang yaitu : bidang penalaran, bidang minat bakat dan kegemaran, bidang organisasi serta bidang kesejahteraan dan bakti sosial. Untuk memperoleh hasil atau luaran yang baik maka mulai dari masukan serta prosesnya juga harus baik.
Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Sekolah Tinggi Multi Media melalui PPMPP menetapkan standar kemahasiswaan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan Institut, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, dan Dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai pendidik dan pembimbing.
- Kepuasan Pengguna
Kepuasan mahasiswa tahun akademik 2017/2018 semester genap dapat dilihat bahwa rata-rata terendah aspek ini adalah 75% dan rata-rata tertingginya adalah 95%. Melihat hasil tersebut maka sesungguhnya kepuasan mahasasiswa cukup tinggi terhadap sarana dan prasarana yang disediakan oleh lembaga (Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar). Meski demikian masih ada beberapa aspek yang harus ditingkatkan guna meningkatkan layanan kepada mahasiswa. Sementara itu rata-rata terendah adalah memiliki alat-alat laboratorium yang dapat mencukupi kebutuhan. Melihat hasil rata-rata di atas maka dapat disimpulkan dari aspek tangibles secara keseluruhan tergolong dalam kategori memuaskan. Meski demikian mutu layanan Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar hendaknya lebih meningkatkan aspek-aspek yang masih dirasa lemah untuk meningkatkan mutu layanan. Melalui table diagram diatas dapat dilihat rata-rata keseluruhan aspek tangibles adalah (90%/100%) atau memuaskan.
Dari reability dapat dilihat aspek tertinggi dengan skor 70% adalah pelayanan kerohanian teratur. Sementara itu aspek dengan skor terendah adalah memiliki jaringan internet dengan akses cepat yaitu dengan skor 90%. Skor aspek reability rata-ratanya adalah 95% yang artinya layanan dari aspek ini tergolong sangat memuaskan bagi mahasiswa Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar.
Sementara itu skor tertinggi pada aspek responsiveness adalah lokasi perpustakaan mudah untuk dijangkau, yaitu dengan skor 95% yang artinya mahasiswa sangat puas dengan layanan perpusatakaan khususnya dari sisi lokasi. Cepat dalam menanggapi keluhan mahasiswa adalah aspek responsiveness yang paling rendah, yaitu dengan skor 90%. Meski aspek tersebut menduduki posisi terendah namun masih tergolong dalam ketegori memuaskan.
Pada aspek assurance, program sekolah sesuai dengan kurikulum pemerintah dan program studi yang ada menjanjikan pekerjaan yang layak dengan total skor 95% adalah 2 poin aspek assurance yang paling tinggi skornya. Sementara itu, memiliki area parkir yang aman menduduki posisi terendah dalam aspek assurance yaitu dengan skor 95%. Apsek assurance menduduki posisi tertinggi dari aspek yang lainnya. Jika dirata- rata memiliki skor 95% (sangat memuaskan). Tentunya hal ini menjadi hal yang sangat penting bagi Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar dalam melakukan pelayanan terhadap mahasiswa. Minimal dipertahankan atau jikalau mungkin ditingkatkan dari tahun ke tahun.
Sementara pada aspek emphaty, hasil survei menunjukkan pelayanan yang diberikan mengutamakan kepentingan mahasiswa dan waktu dan jam pelayanan ekstrakurikuler sesuai dengan kebutuhan mahasiswa adalah 2 poin yang mendapatkan skor tertinggi dari aspek empathy, yaitu dengan skor 95%. Sementara itu skor terendah adalah memberikan perhatian secara khusus kepada mahasiswa dan keluarganya, yaitu 90%.
- Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut
Sejauh ini hasil pembelajaran dapat diukur dari kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan mata kuliah yang diambil. Kurikulum yang disusun juga diharapkan mampu menghasilkan kompetensi yang diukur dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan akademik dan non akademik, sebagian besar mahasiswa mampu mencapai kompetensi sesuai dengan yang diharapkan, diukur dari output yang dihasilkan. Salah satunya adalah prestasi akademik dan prestasi non akademik.
Berdasarkan latar belakang pendidikannya, sebagian besar calon mahasiswa berasal dari MA atau yang sederajat. Mahasiswa Prodi Pendidikan bahasa arab mempunyai kemampuan akademik yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat secara ringkas pada rata-rata IPS yang dimiliki 3 angkatan adalah 2,72. Dengan presentase kehadiran 75% untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester.
Sedangkan dilihat dari sosial-ekonomi, mahasiswa program studi pendidikan bahasa arab institut Agama Islam Darud da’wah wal irsyad berasal dari tingkat sosial ekonomi yang beragam (mayoritas kelas menengah) dan berasal dari berbagai daerah di kabupaten polewali mandar.
Lebih lanjut, faktor kehidupan pribadi, mahasiswa berada pada tingkat usia 17-25 tahun. Permasalahan remaja pada umumnya juga sering dikeluhkan, seperti perbedaan pendapat antar individu, kesulitan memahami tugas dan mata kuliah yang diambil, hubungan dengan keluarga dan pasangan, namun masih dapat diatasi melalui pergaulan dan komunikasi yang baik antar individu. Tingkat kemandirian cukup baik dengan kemampuan memecahkan permasalahan dan mencari solusi atas persoalan yang dihadapi dalam hal kegiatan kemahasiswaan maupun kehidupan personal. Sedang tingkat kreativitas mahasiswa cukup tinggi yang dapat dilihat dari kemampuan mengerjakan tugas-tugas mandiri, keikutsertaan beberapa perlombaan yang diadakan institusi terkait, bahkan beberapa mahasiswa mampu berprestasi memenangkan penghargaan di tingkat nasional maupun regional.[]
”’