I PENDAHULUAN
- DASAR PENYUSUNAN
Laporan Evaluasi Diri (LED) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan menggunakan Instrumen 9 Kriteria yang disusun berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Nomor: 172/IAI-DDI.06/A.III/01.FTIK/XI/2019 tentang Tim penyusun Laporan Evaluasi Diri (LED) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab.
- TIM PENYUSUN DAN TANGGUNG JAWABNYA
Tim Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab dan tanggung jawab penyusun sebagai berikut berdasarkan pada Surat Keputusan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Nomor: 172/IAI-DDI.06/A.III/01.FTIK/XI/2019:
NO | NAMA | JABATAN | TUGAS & TANGGUNG JAWAB |
(1) | (2) | (3) | (4) |
1 | H. Marsuki, S.Ag., M.Pd | Pengarah | Memberikan petunjuk dan pengarahan terkait penyusuan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. |
2 | Hiljati Arif, S.Ag., M.Pd.I | Pengarah | |
3 | Dr. Hamzah, S.S., M.Pd.I | Ketua | Memimpin penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) Prodi Pendidikan Bahasa Arab. |
4 | Dr. H. Basri Mahmud, Lc., M.Th.I | Sekretaris | Mengumpulkan seluruh hasil penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) Prodi Pendidikan Bahasa Arab dari anggota Tim. |
5 | Dr. H. Mustapa.T., MM | Anggota | Menyusun Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) Prodi Pendidikan Bahasa Arab. |
6 | Rahmat.R, S.Pd., M.Pd.I | Anggota | |
7 | Sudirman, S.Pd.I., M.Si | Anggota | |
8 | Saifuddin., S.Pd., M.Pd | Anggota |
- MEKANISME KERJA PENYUSUNAN LED
Mekanisme Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institusi Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
- Ketua dibantu dengan wakil ketua, sekretaris, dan wakil sekretaris Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja (LKPS) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab menyusun jadwal kegiatan dan pembagian tugas masing-masing koordinator per standar serta menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan penyusunan borang akreditasi Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar maupun laporan evaluasi diri Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar.
- Koordinator masing-masing standar bersama-sama dengan anggotanya dibantu dengan operator, sesuai dengan wewenangnya masing-masing melakukan pengumpulan data dan informasi yang digunakan sebagai dasar penyusunan laporan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja (LKPS) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab.
- Data dan Informasi yang telah dikumpulkan sebagaimana dimaksud dalam butir 1 (satu) merupakan dasar bagi pengisian format-format Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja (LKPS) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Data dan informasi yang telah terkumpul maupun format-format dokumen Akreditasi BAN-PT yang telah terisi disajikan sebagai bahan bagi penyusunan setiap komponen evaluasi diri.
- Setelah dilakukan pembagian tugas untuk menguraikan komponen evaluasi diri diantara anggota Tim Evaluasi Diri program studi Pendidikan Bahasa Arab, maka sesuai dengan pembagian tugas yang telah disepakati diantara Koordinator dan para anggota Tim Evaluasi Diri Program studi Pendidikan Bahasa Arab diuraikan dan dideskripsikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) masing-masing komponen evaluasi diri Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar.
- Masing-masing komponen evaluasi diri yang telah diuraikan dan dideskripsikan dengan memaparkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, selanjutnya dilakukan analisis terhadap setiap komponen evaluasi diri untuk merumuskan strategi pemecahan masalah, perbaikan atau pengembangan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab.
- Deskripsi serta analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman setiap komponen evaluasi diri dikonsultasikan kepada unsur pimpinan yang berkompeten dalam bidang masing-masing.
- Hasil konsultasi deskripsi serta analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman masing-masing evaluasi diri merupakan dasar bagi penyempurnaan deskripsi serta analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman setiap komponen evaluasi diri Program Studi Pendidikan Bahasa Arab.
- Menyusun rangkuman eksekutif yang merupakan singkatan isi Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja (LKPS) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab dan dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh, jelas dan singkat dari setiap komponen evaluasi diri Program Studi Pendidikan Bahasa Arab.
- Menyusun laporan hasil evaluasi diri dengan format dan sistematika mulai dari identittas penguji, identitas tim penyusun laporan evaluasi diri dan seterusnya sesuai dengan panduan penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) Perguruan Tinggi.[]
”’
II. LAPORAN EVALUASI DIRI
- KONDISI EKSTERNAL
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (Prodi PBA) yang berada di bawah naungan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam (IAI) DDI Polewali Mandar merupakan prodi baru yang resmi dimulai penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2016. Secara umum, prodi PBA di FTIK IAI DDI Polewali Mandar boleh dikata sebagai satu-satunya prodi Pendidikan Bahasa Arab yang ada di Sulawesi Barat.
Sebagai prodi baru yang baru berumur seumur jagung tentu tidak lepas dari berbagai keadaan dan kondisi eksternal prodi atas kehadirannya sebagai prodi yang baru di Polewali Mandar. Prodi PBA bercita-cita dengan mengusung visi “terdepan dalam menghasilkan guru bahasa Arab yang Profesional dan berakhlaqul Karimah di Indonesia Timur pada Tahun 2030”. Prodi PBA dalam penyelenggaraannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga pendidik profesional dalam bidang pendidikan Bahasa Arab yang dilandasi nilai-nilai akhlakul karimah secara umum, disamping juga dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama.
Melihat perkembangan zaman semakin cepat yang sudah memasuki era industri 4.0 yang kesemuanya sudah tidak lagi melulu tentang informasi dan alat informasi melainkan harus responsip terhadap sesuatu yang serba instan, otomasi, komputerisasi dan konektif secara daring. Sebagai prodi baru dituntut untuk beradaptasi, menyikapi dan merespon dengan cepat pula yang tiada lain harus mengikuti zaman serba komputerisasi dan daring. Sehingga beberapa hal dan langkah nyata dilakukan dan tanggap dalam memainkan peran dalam arus perkembangan zaman di era industri 4.0 ini, diantaranya adalah memperluas jaringan dan chanel antar kelembagaan dan keprodian dengan melakukan jalinan kerjasama dengan pihak luar negeri dan dalam negeri.
Institu Agama Islam (IAI) DDI Polewali Mandar yang baru mengalami perkembangan tingkat dan kualitas yang baik dari status Sekolah Tinggi (STAI DDI) beralih status menjadi Institut (IAI DDI) tentu harus memoles dan memperindah segala sesuatunya baik dari segi pelayanan (service), sarana dan prasarana perkuliahan, manajemen informasi, tata kelola kampus dan perihal lainnya untuk bisa terkoneksi antar layanan fakultas dan terintegrasi dalam satuan jaringan informasi untuk menjemput dan sampai kepada prinsip era industri 4.0. yang interoperabilitas yaitu bisa berkomunikasi dan berhubungan satu sama lain lewat internet untuk segala (IoT) atau internet untuk khalayak (IoP).
Secara makro, meskipun institusi belum nampak maksimal perkembangannya untuk berperan banyak dalam perkembangan arus informasi dan industri 4.0., namun pihak kampus sudah merancang dan menerapkan beberapa hal terkait manajerial informasi untuk sampai ke era industri 4.0. dengan pemanfaatan program SIAKAD Kampus (http://iai.ddipolman.ac.id/sistem-informasi/siakad/) dan memfasilitasi jaringan Wifi atau internet untuk semua dan khlayak institut; pejabat struktural, staf, dosen dan mahasiswa. Disamping itu, juga penerapan perkuliahan dengan menggunakan sistem pembelajaran via daring (e-learning) seperti penggunaan Google Classroom disamping yang masih konvensional. Info lebih lanjut di link http://iai.ddipolman.ac.id/sistem-informasi/e-learning/.
Adanya beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan di kampus seperti wifi internet secara cuma-cuma menjadi modal tersendiri prodi PBA IAI DDI Polewali untuk melangkah maju dalam melakukan berbagai hal dan kerjasama. Seperti dalam lingkup lokal dan nasional, prodi PBA IAI DDI Polewali Mandar melakukan kerjasama (MoU) antar prodi PBA dalam hal penerapan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi khusunya dalam bidang Penelitian. Juga dalam skala Internasional, prodi PBA dalam hal ini IAI DDI Polewali Mandar mengadakan Nota Kesepahaman Bersama atau ber-MoA dengan pihak kampus Saudi Electronic University pada tahun 2018 di Universitas Negeri Malang dalam hal pengembangan dan sistem pembelajaran Bahasa Arab Jarak Jauh secara daring dengan pemanfaatan penuh untuk mengakses program Belajar bahasa Arab SEU “arabic online” atau “ta’lim al-lughah al-arabiyah alal internet”.
Langkah tersebut di atas, menjadi langkah nyata yang dilakukan oleh prodi PBA IAI DDI Polewali Mandar dalam lingkungan mikro dan diterapkan pada sistem pembelajaran Bahasa Arab tambahan mahasiswa prodi PBA dalam menunjang dan meningkatkan kemampuan (skill) berbahasa mahasiswa dalam empat keterampilan yang diasah; maharah al-istima’ (menyimak), maharah al-kalam (berkomunikasi), maharah al-qira’ah (membaca), dan maharah al-kitabah (menulis).
Disamping itu juga, prodi mewadahi mahasiswa prodi PBA IAI DDI Polewali Mandar berupa Lingkungan Berbahasa Arab (bi’ah mustana’ah) dalam mengembangkan potensi dan kemampuan mahasiswa di luar jam formal sebagai aktifitas penunjang yang bertujuan untuk mengakselerasi kemampuan mahasiswa prodi PBA IAI DDI Polewali Mandar. Lingkungan tersebut adalah arabic course program. Program ini biasanya diadakan 2 kali dalam seminggu, meskipun kadang para mahasiswa juga menginisiasi untuk berkegiatan lebih dari pada yang ditentukan.
Dalam mengembangkan dan memprospek prodi PBA IAI DDI Polewali Mandar menjadi prodi idaman dan diminati di Sulawesi Barat khusunya di Polewali Mandar, memiliki beberapa tantangan dan kendala, sebagai berikut:
- Hadirnya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dan Prodi Sastra Arab
Adanya perguruan tinggi yang sama haluan dan naungan yang sama menjadi tantangan yang bisa menghambat laju perkembangan dan prospek prodi PBA IAI DDI Polewali Mandar di Sulawesi Barat. Berdirinya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri pada tahun 2017-2018 di Kabupaten Majene yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene yang membuka program studi Sastra Arab menjadi tantangan tersendiri dalam penjaringan calon mahasiswa baru karena sama-sama bahasa Arab berbeda konsentrasi dan ia menjadi kompetitor atau pesaing dalam pencarian/penjaringan calon mahasiswa. Meskipun demikian dari segi status kelembagaan, IAI DDI Polewali Mandar kalah gengsi dari STAIN Majene yang berstatus Perguruan Tinggi Negeri, namun IAI DDI Polewali Mandar menjadi satu-satunya lembaga pendidikan Perguruan Tinggi Kegamaan yang ber-MoA dengan kampus Luar Negeri; Saudi Electronic University dalam bidang pembelajaran Bahasa Arab secara daring dan jarak jauh (e-learning). Dan ini menjadi kelebihan tersendiri yang dimiliki prodi PBA IAI DDI Polewali Mandar dan bernilai daya jual tinggi untuk dijadikan diantara strategi dalam mensosialisasika perguruan tinggi dan prodi PBA di masyarakat Sulawesi Barat.
- Minimnya Tenaga Pendidik berlatar belakang PBA secara linier
Di sisi lain yang menjadi tantangan adalah kurangnya SDM atau tenaga pendidik yang berlatar belakang Pendidikan Bahasa Arab secara linier sehingga dosen tetap prodi PBA IAI DDI Polewali Mandar tidak semuanya memiliki linieritas pendidikan dalam bidang Pendidikan Bahasa Arab. Dosen tetap prodi PBA IAI DDI Polewali Mandar berjumlah 8 orang; 1 doktor dalam bidang Pendidikan Bahasa Arab (linier), 2 doktor dalam bidang Ilmu Tafsir (non linier), 3 magister dalam bidang Pendidikan Bahasa Arab (linier) dan 1 magister dalam bidang Pendidikan dan Keguruan (non linier), sehingga ini menandakan bahwa dosen pendidikan bahasa Arab yang ada di Polewali Mandar sangat minim, dan tentu secara otomatis juga minimnya yang berpangkat lektor. Hanya saja yang menjadi kelebihan tersendiri yang dimiliki prodi PBA IAI DDI Polewali Mandar saat ini adalah 7 dari 8 dosen tetap prodi PBA sudah tergabung dalam asosiasi keprofesian pengajar Bahasa Arab seperti Asosiasi IMLA (Ittihad Mu’allimiy al-Lughah al-Arabiyah atau Ikatan Pengajar Bahasa Arab) se-Indonesia, sehingga bisa membantu untuk meningkatkan pangkat dan jabatan dosen dengan cara melakukan dan mengembangkan sebuah penelitian, ikut serta dan ambil bagian dalam call for paper dalam sebuah seminar, workshop atau lokakarya lainnya yang kemudian bisa dipublis di jurnal-jurnal terindeks di luar pulau Sulawesi.
- Minimnya Wadah Publikasi Penelitian
Minmnya wadah publikasi penelitian seperti Jurnal menjadi kendala tersendiri dalam mempublis hasil-hasil penelitian dosen Prodi PBA IAI DDI Polewali Mandar dan menggenjot pengurusan NIDN, Jabatan dan naik pangkat. Sehingga salah satu menjadi program pengembangan yang akan digenjot dalam prodi PBA IAI DDI Polewali Mandar adalah mengupayakan terbitnya sebuah Jurnal Prodi PBA sebagai bentuk untuk menumbuhkab budaya menulis dan meneliti sambil publikasi secara ilmiah.
- Problem Efisiensi Tenaga Dosen
Minimnya dosen berlatar belakang Pendidkan Bahasa Arab berakibat kepada efisiensi tenaga dosen. Sehingga terkadang ada beberapa dosen yang mengajarkan mata kuliah tidak sesuai dengan bidang keahliannya. Masalah seperti ini biasanya tampak terlambat pengembangan tenaga dosen di lapangan pada saat penyesuaian pembaruan kurikulum atau bidang mata kuliah tertentu dalam sebuah kurikulum baru. Hal seperti tersebut menjadi berakibat terjadinya kesenjangan antara perencanaan diberlakukannya kurikulum dengan saat mulai dilaksanakan sehingga aktifitas perkuliahan berlangsung kurang efisien dan efektif.
- Tingginya Biaya Pendidikan
Tingginya biaya lanjut pendidikan ke Perguruan Tinggi membuat masyarakat pedesaan atau yang kurang mampu untuk mengurung niat anak-anaknya untuk lanjut ke pergurua tinggi. Istilah orang miskin bahwa “Tidak bisa lanjut pendidikan, harus ditampik dengan mencarikan solusinya”. Itulah sehingga di prodi PBA IAI DDI Polewali Mandar menawarkan dan memberikan beasiswa khusus kepada calon mahasiswa berperestasi yang kurang mampu dengan pemotongan biaya SPP 50% seperti beasiswa takhassus (yang mampu membaca kitab gundul), beasiswa kursus bahasa Arab (yang mampu berbicara bahasa Arab), beasiswa tahfidz, beasiswa dari Yayasan DDI Sipamandar dan beasiswa lainnya.[]
”’
2. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI
-
- Sejarah Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan pada awalnya hanya terdiri atas beberapa Prodi yaitu Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Pada Tahun 2015, didirikan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) yang tergabung dalam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Kemudian Prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam tergabung pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang awalnya tergabung di Fakultas Da’wah dan Komunikasi. Sehingga pada tahun 2017, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan memiliki lima program studi dengan status akreditasi sebagai berikut:
NO | NAMA PROGRAM STUDI | NILAI AKREDITASI | NOMOR SK AKREDITASI | TANGGAL SK |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) |
1 | Pendidikan Agama Islam (PAI) | Terakreditas/ B | 1721/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018
9 Juli 2018 |
9 Juli 2023 |
2 | Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) | Terakreditas/B | 8077/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2020
8 Desember 2020 |
8 Desember 2025 |
3 | Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) | Terakreditas/C | 7537/Sk/BAN-PT/Akred/S/XI/2020
17 Nopember 2020 |
17 Nopember 2025 |
4 | Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) | Terakreditas/B | 2354/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2019
10 Juli 2019 |
10 Juli 2024 |
5 | Pendidikan Bahasa Arab (PBA) | Terakreditas/ Baik | 2679/SK/BAN-PT/Ak-PKP/S/IV/2020
22 April 2020 |
22 April 2025 |
- Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Tata Nilai
Visi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan adalah “Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sebagai Fakultas yang Terdepan di Indonesia dalam Penyelenggaraan Pendidika yang Mengembangkan dan Mengintegrasikan Trilogi DDI pada tahun 2030”.
Adapun Misi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan adalah sebagai berikut:
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran guna menghasilkan tenaga pendidik yang Islami, profesional, kompetitif dan terdepan di bidang
- Melakukan penelitian dan pengkajian dalam pengembangan teori konsep dan praktik di bidang pendidikan yang Islami.
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka penyebaran dan pengimplementasian ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pendidikan Islam.
- Menjalin kerjasama dengan masyarakat dalam rangka pengembangan program pendidikan, keagamaan, sosial, ekonomi dan
- Melakukan inovasi dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat secara Islami.
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan bertujuan untuk::
- Menghasilkan tenaga pendidik yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, sosial dan
- Menghasilkan pemikir Pendidikan Islam yang produktif dan
- Menghasilkan karya ilmiah yang berstandar nasional dan regional yang menjadi referensi dalam bidang pendidikan Islam.
- Memberikan kontribusi pemikiran dalam pengembangan program pendidikan, keagamaan, sosial, ekonomi dan
Sedangkan Visi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab adalah “Terdepan dalam Menghasilkan Guru Bahasa Arab yang Profesional dan Berakhlaqul Karimah di Indonesia Timur Tahun 2030”.
Adapun Misi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) adalah sebagai berikut:
- Menyelenggarakan pendidikan dalam mencetak tenaga pendidik yang profesional dalam bidang pendidikan Bahasa Arab yang dilandasi nilai-nilai akhlakul karimah.
- Melaksanakan penelitian yang bervariatif dalam bidang pendidikan bahasa Arab yang dapat dimanfaatkan oleh stakeholders.
- Melakukan Pengabdian pada Masyarakat dibidang kajian keagamaan dan bahasa Arab.
- Menyelenggarakan kerjasama dalam skala regional dan nasional, dalam pengembangan dan peningkatan proseionalisme tenaga pendidik, Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat.
Berdasarkan Visi Misi tersebut maka Prodi Pendidikan Bahasa Arab bertujuan untuk:
- Menghasilkan tenaga pendidik profesional dalam bidang pendidikan Bahasa Arab yang dilandasi nilai-nilai akhlakul karimah.
- Menghasilkan karya-karya penelitian yang bervariatif dalam bidang pendidikan bahasa Arab yang dapat dimanfaatkan oleh
- Terselenggaranya Pengabdian pada Masyarakat dibidang kajian keagamaan dan bahasa Arab guna pemecahan masalah yang dihadapi Masarakat.
- Terselenggaranya kerjasama dalam skala regional, nasional, maupun internasional dalam pengembangan pendidikan bahasa Arab, Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat.
- Organisasi dan Tata Kerja
Pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar adalah semua dosen yang memenuhi persyaratan memiliki hak untuk menjadi Dekan atau Wakil Dekan. Syarat-syarat meliputi: beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sehat jasmani dan rohani, dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter, berusia setinggi-tingginya 61 tahun saat diusulkan kepada Rektor, berpendidikan serendah-rendahnya Magister, mencalonkan diri atau dicalonkan oleh fakultasnya dengan mengisi formulir yang sudah disediakan, serendah-rendahnya jabatan Lektor dan sebagai dosen tetap sekurang- sekurangnya 5 tahun.
- Mahasiswa dan Lulusan
Fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan yang ada di Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar mengelola 5 program studi yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Dari kelima prodi yang ada di fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan belum semuanya memiliki alumni, namun ada satu prodi yang belum memiliki lulusan yaitu prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
- Dosen dan Tenaga Kependidikan
Jumlah dosen tetap Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sesuai dengan Forlap Dikti mencapai 40 Orang dengan rincian dosen yang di program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 8 Orang, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) sebanyak 12 Orang, Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) sebanyak 6 Orang, Prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) sebanyak 7 Orang dan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Sebanyak 7 Orang. Sedangkan untuk jumlah tenaga kependidikan yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebanyak 15 Orang.
- Keuangan, Sarana dan Prasarana
Pola dan Tata Kelola Keuangan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang ada pada Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar tidak terlepas dari sistem yang dibangun dalam pola dan tata kelola keuangan yang diterapkan pada Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar. Sumber dana untuk penyelenggaraan pendidikan berasal dari penerimaan rutin Rencana anggaran Pendapatan dan belanja (RAPB) pada Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar. Sumber penerimaan rutin berupa biaya kuliah mahasiswa yang meliputi biaya Tridarma Pergruan Tinggi, SPP tetap, Belanja Mata Kuliah dan sebagainya. Selain itu juga anggaran pendidikan diperoleh dari bantuan pemerintah yang bersifat insidental berupa dana bantuan operasional maupun hibah kompetisi, hasil kerja sama serta pemberian beasiswa studi lanjut.
- Sistem Penjaminan Mutu
Dalam pelaksanaan tugas, Dekan bertanggung jawab kepada Rektor. Pelaksanaan tugas didasarkan pada rencana strategi yang telah disusun dan dibagikan kepada seluruh civitas akademika melalui pimpinan prodi dan kabag. di lingkungan FTIK. Apabila Dekan berhalangan hadir, maka tugas dan wewenangnya didelegasikan kepada Wakil Dekan sebagai pelaksana harian. Dalam pengelolaan fakultas didukung oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM) yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar Nomor 038/IAI-DDI.06/B.VI/01.FTIK/III/2015 Kredebilitas tata pamong juga tertuang dalam Statuta Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar yang memuat tugas pokok dan fungsi Dekan dan Pembantu Dekan serta Organisasi dan Tata keja Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar tahun 2018.
- Kinerja Unit Pengelola Program Studi dan Program Studi
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan berupaya meningkatkan kualitas yang dimiliki oleh seluruh lulusan dari seluruh prodi lingkup FTIK dengan berbagai kegiatan akademik. Salah satu yang menjadi keunggulan dari FTIK adalah memliki lulusan yang mampu bersaing dengan lulusan kampus lain ketika bersaing dipasaran dan dapat dengan cepat diterima oleh pengguna lulusan, dan salah satu prodi unggulan yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan adalah prodi Pendidikan Bahasa Arab dengan keunggulan memiliki kemampuan berbahasa arab yang cukup bagus, dan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah (PGMI) yang memiliki kemampuan sebagai guru di sekolah umum dan sekolah di bawah naungan Kementerian Agama.[]
”’